Mengetahui Batas Usia Penggunaan Gadget
Sementara itu United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) memberikan informasi mengenai batas usia minimal penggunaan gadget pada anak-anak. Dikatakan sebelum anak-anak berusia 2-3 tahun, sebaiknya orang tua menghindari paparan gadget untuk mereka. Saat anak-anak sudah cukup usia untuk menggunakan alat elektronik ini, jangan lupa untuk menetapkan batasan waktu penggunaannya.
Memberikan Pendampingan
Tidak jarang kecanduan gadget pada anak-anak bisa terjadi saat mereka menggunakan alat elektronik tersebut tanpa didampingi oleh orang tuanya. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam buku '77 Permasalahan Anak dan Cara Mengatasinya oleh Ana Widyastuti, MPd, bahwa orang tua perlu mendampingi anak saat mereka menggunakan gadget. Baik itu menyaksikan tayangan video, belajar, maupun bermain game.
Selain berfokus pada anak-anak, orang tua atau orang dewasa lainnya juga perlu untuk melakukan introspeksi terhadap diri mereka sendiri. Mengacu pada buku 'Teknologi, Meningkatkan atau Memenjarakan Kreativitas Anak?' oleh Omas Salaudin dan Bernadetha Harbelubun, memberikan contoh secara langsung dengan tidak menggunakan HP secara berlebihan, dapat membantu anak-anak lebih mengingat tindakan-tindakan yang dilakukan oleh orang tua mereka. Bahkan diharapkan dapat membentuk kebiasaan bersama agar tidak main HP secara terus menerus.
Ciptakan Aktivitas Menyenangkan
Masih merujuk dari buku yang sama, tips lain yang dapat diterapkan oleh orang tua untuk mencegah agar anak-anak tidak main HP terus adalah dengan menciptakan aktivitas yang menyenangkan bagi mereka. Cobalah ajak anak-anak melakukan kegiatan menarik yang jauh dari penggunaan gadget. Misalnya saja bermain, membaca buku, hingga membuat karya bersama-sama. Dengan begitu, diharapkan anak-anak tidak berusaha mencari gadget saat merasa bosan
Tips agar Anak Tidak Main HP Terus dan Kecanduan Gadget
Tips pertama yang dapat dilakukan untuk mencegah agar anak tidak main HP terus adalah membatasi waktu penggunaan alat elektronik tersebut. Dikutip dari buku 'Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak' yang disusun oleh Eka Anggraini, orang tua atau orang dewasa di sekitar anak-anak perlu untuk menerapkan batasan.
Anak-anak harus diberikan pengertian terkait kapan waktu yang diperbolehkan untuk menggunakan gadget dan kapan harus berhenti. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membuat jadwal khusus bermain gadget. Hal ini diharapkan dapat membantu anak terbiasa menggunakan gadget sesuai batas waktu yang telah ditetapkan oleh orang tua maupun orang dewasa di sekitarnya.
Membatasi Jumlah Gadget
Alih-alih memiliki gadget dalam jumlah yang lebih, cobalah untuk membatasinya sesuai kebutuhan. Mengacu dari laman Firstcry Parenting, saat orang dewasa membeli gadget, penting untuk mempertimbangkan kegunaannya di rumah. Tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan kegunaannya. Misalnya saja saat anak-anak tidak terlalu memerlukannya, maka pertimbangkan untuk tidak memberikan gadget khusus untuk mereka. Bukan hanya itu, jumlah gadget yang melebihi kebutuhan dapat memicu anak-anak memainkannya setiap saat.
Saat menjumpai anak-anak berhasil melalui harinya tanpa main HP terus menerus, cobalah untuk memberikan pujian kepada mereka. Memberikan pujian atas usaha anak-anak lebih mementingkan aktivitas yang lain dibandingkan bermain gadget dapat membentuk perilaku yang positif. Diharapkan cara ini mampu membuat mereka terus menerus melakukannya karena merasa senang mendapatkan pujian dari orang yang disayanginya.
Itulah tadi sederet tips agar anak tidak main HP terus dan kecanduan gadget. Semoga informasi ini bermanfaat ya, detikers.
Kehadiran handphone atau yang lebih sering disebut HP memberikan berbagai kemudahan bagi banyak orang, tetapi sayangnya penggunaannya yang berlebihan justru dapat memberikan dampak buruk, terutama pada anak-anak. Berikut 8 tips agar anak tidak main HP terus dan kecanduan gadget.
Mengutip dari buku 'Dukungan Sosial, Stres, dan Kecanduan Smartphone pada Remaja' karya Fitra Yeni, SKp, MA, kecanduan merupakan sebuah perilaku yang terjadi secara terus menerus terhadap suatu kegiatan. Perilaku tersebut bisa menyebabkan gangguan, baik secara psikologis maupun fisiologi.
Sementara itu, kecanduan smartphone atau gadget terjadi saat seorang individu kesulitan untuk mengontrol penggunaannya. Bahkan sering kali alat elektronik tersebut digunakan secara berlebihan hingga mampu mengganggu aktivitas sehari-hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan hanya orang dewasa, anak-anak juga rentan terhadap kecanduan gadget. Oleh karena itu, pentingnya bagi para orang tua maupun orang-orang dewasa untuk mengawasi penggunaan gadget anak-anak. Lantas bagaimana cara agar anak tidak main HP terus hingga mengalami kecanduan terhadap gadget? Simak uraian informasinya melalui paparan berikut.
Menyalahgunakan Fungsi Gadget
Selanjutnya penting bagi para orang tua maupun orang dewasa yang bersinggungan dengan anak-anak untuk memahami fungsi gadget dengan baik. Tidak jarang, sebagian besar dari mereka cenderung memberikan gadget di saat yang tidak tepat. Misalnya saja saat anak menangis, sulit makan, hingga mengamuk karena alasan tertentu. Padahal kebiasaan tersebut justru membuat anak-anak menjadi ketergantungan dan berusaha merajuk agar diberikan gadget.